Di bulan ramadhan, walaupun para pengurus peternakan
mennjalankan ibadah puasa, ayam tentu tidak harus dibawa puasa dong. Jangan sampai
ayam mengalami penurunan stamina hanya karena pengurusnya sedang puasa.
(klik, butik celana jeans untuk jeans murah berkualitas)
(klik, butik celana jeans untuk jeans murah berkualitas)
Memang ada beberapa pola yang berubah dalam
perawatan selama bulan puasa. Hal ini terutama jadwal kasih pakan ayam
bertambah setengah jam. Biasanya di kisaran jam setengah 8 jam 8, sekarang
menjadi jam 8 sampai jam setengah 9nan. Hal ini disebabkan karena para pengurus
bangunnya menjadi lebih siang sedikit.hehe
Walaupun ada perubahan jadwal perawatan, namun
pelatihan terhadap ayam tetap dilaksanakan dengan cara-cara terbaik yang bisa
dilakukan. Biasanya, sesudah dikasih pakan ayam dijemur sekitar 1 jam. Sengaja tidak
dijemur terlalu lama karena cuacanya yang cukup terik ditambah dengan anginnya yang
sangat besar untuk seminggu ini. pengurangan waktu jemur untuk mensiasati agar
bulu ayam tidak kering, dan tubuh ayam tidak terserang penyakit yang
akhir-akhir ini mewabah karena cuaca ekstrim, seperti cekak/eluk atau flu
burung.
Setelah ayam dijemur, yam langsung diumbar sampai
jam 12 siang atau duhur. Ayam-ayam yang waktu pagi dijemur dan diumbar, jam 12
ayam sudah masuk ke kandang.
Setelah Istirahat untuk shalat, biasanya kami
menyiapkan pakan untuk ayam yang diberikan sekitar jam 3. Mensiasati agar
imunitas ayam tetap stabil, kami menambah pakan ayam dengan menaikan nutrisi
ditambah antioksidan organic. Walaupun nutrisi dan antioksidan dalam pakan
meningkat, untuk beberapa kasus, ayam kami ada yang mengalami penyakit ngorok. Hal
ini karena factor cuaca yang ekstrim.
Dari jam setengah 2, beberapa ayam yang tidak
dijemur dan diumbar di pagi hari mulai dilepas untuk lari dan mengasah emosi. Biasanya
ayam-ayam yang dilepas siang adalah ayam muda yang baru muncul keberaniannya.
Hari minggu tadi walaupun bulan puasa, kami tetap
menjadwalkan beberapa ayam yang harus digebrag. Sekedar untuk melatih insting,
mengettes kemampuan, dan memang ada juga yang disiapkan untuk bertarung setelah
puasa. Kegiatan menggebrag ayam ini bisa
menjadi bagian ngabuburit yang cukup efektif, ketimbang harus jalan-jalan ke
luar.
Jadwal ngegebrag yang biasanya dilaksanakan pada
pagi sampai siang hari, diganti menjadi dari jam 2 sampai jam setengah 4. Waktu
satu setengah jam ini bisa digunakan untuk menggebrag sekitar 4 tandingan ayam.
Menggebrak selesai, ayam-ayam diistirahatkan
sebentar, diberi pakan, kemudian diberi jamu agar ayam bisa cepat pulih
tenaganya.
Hal lain yang dilakukan untuk ngabuburit tersebut
adalah tentu memastikan ayam untuk tetap dalam kondisi prima, baik ayam-ayam
yang sedang dalam bok, ayam usia 3-5 bulan, ayam 5-7 bulan, dana yam 8 bulan ke
atas. Memastikan ayam tetap prima ini bisa menghabiskan waktu sampai jam
setengah 6. Mulai dari vaksin, pemberian obat, ganti air minum, treatment untuk
beberapa ayam, dan sisanya digunakan untuk melatih kekuatan fisik ayam.
Hal lain adalah memastikan tiap babon dan calon
babon untuk berada di kondisi badan yang beratnya seimbang, tidak boleh kurus
apalagi kegemukan. Biasanya babon yang terlalu gemuk akan lebih susah untuk
bertelur dan terkadang menjadi susah bertelur (bajir). Untuk babon kurus pun
harus diberi multivitamin agar berat badannya seimbang. Hal ini harus dilakukan
agar saat babon mau bertelur ada dalam kualitas prima dan bisa menghasilkan
anakan yang maksimal.
Menimbang babon itu lumayan butuh ketelatenan,
apalagi untuk babon-babon muda yang baru netas satu atau dua kali.
Babon yang udah biasa produktif pun harus tetap
dijaga, karena itu sudah pasti jadi ATM di kandang.hehe
Menghabiskan waktu untuk ngabuburit, tidak harus
keluar jauh, cukup merawat ayam dengan baik. bukankan tidur di saat puasa itu
ibadah? Apalagi memelihara ayam, pasti ibadahnya lebih besar.
*selamat menjalankan ibadah Ramadhan
PANGUPUKAN AYAM ADU KIANSANTANG GARUT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar