beranda

Kamis, 27 Desember 2018

Sejarah ayam Pakhoy

Ayam Bangkok ( BK ) atau Ayam MuangThai terkadang disebut dengan nama “Trad” atau Phanat. Konon Ayam BK terbaik berasal dari 2 wilayah Thailand tersebut yaitu : di daerah Trad dan Phanat.

Pakhoy direlease dan dikembangkan oleh orang-orang yang fanatik dengan Ayam MuangThai (Ayam Bk =Ayam Bangkok, sebutannya di Indonesia red ). Kononnya mereka ingin mengangkat kembali citra Ayam BK yang sempat jatuh ( ayam BK sempat dibuat malu oleh Ayam Birma / Pama ), oleh karena itu mereka bermaksud menciptakan strain ( Jenis ) ayam baru dengan tetap mempertahankan Model dan Style BK.



Untuk menciptakan ayam strain baru diperlukan ayam yang memiliki darah murni, sebagaimana dahulu kala orang thailand berhasil menciptakan ayam Bk dari hasil kawin silang Ayam petarung dari China denganAyam Hutan Merah mereka. Untuk itu maka terpilihlah Ayam Black Sumatra sebagai bahan silangannya, dengan pertimbangan : Pertama, Ayam Black Sumatra ( BS ) masih tergolong ayam hutan ( darah murni ). Kedua, BS sejak dahulu kala terkenal sebagai ayam petarung yang handal dll.

Dari proyek rekayasa genetika ini maka lahirlah beberapa ayam BK jenis baru :

1. Ayam Phuket : Bisa dibilang sebagai Ayam Pakhoyedisi pertama, Lazim disebut sebagai “BK Selatan”, dengan tampilan dan pola tarung 50% seperti BK50%nya lagi mirip Black Sumatra ( Semi ketip bulu ). Ayam Phuket inilah yang dimaksud sebagai Pakhoyyang tulangannya masih tipis dan size 3 kg kebawah, namun demikian si Phuket ini terbukti sudah bisa meredam bahkan mengalahkan keganasan Ayam Pama di arena Sabung ayam Thailand. Di sebut dengan nama Phuket karena crossbreed antara Bkdengan BS pertama kali yang hasilnya sudah homogen di daerah Thailand Selatan tepatnya di Phuket. Kurang lebih 12 jam perjalanan darat dari Bangkok.

2. Ayam Pakhoy : Lazim disebut “BK Utara”. Para fanatisme BK merasa kurang puas dengan hasil yang diperoleh oleh BK selatan, karena masih baru bisa mengimbangi Ayam Birma, masih bisa saling mengalahkan, sedangkan yang mereka inginkan adalah jenis ayam BK baru yang dominan bisa mengalahkan ayam birma. Untuk itu mereka secara tekun berusaha memperbaiki kwalitas si phuket. Dan sesuai tujuan awal, maka sedapat mungkin tampilan pisik BK jenis baru tersebut harus benar-benar menyerupai BK, sehingga terlahirlah ayam Pakhoyyang kita kenal sekarang, yang secara tampilan pisik sangat sukar dibedakan dengan ayam BK biasa. Sedangkan istilah Pakhoy sendiri diambil dari tempat asal ayam ini sukses breeding, yaitu di “Pakoi” suatu tempat di Provinsi Lamphun, di thaiand utara, sekitar 560 km dari Bangkok. Apabila kemudian hari ada perbedaan penyebutan yaitu ; Pakhoy, Pakoy, Pakoi, Padgoi, Pakhoe untuk jenis ayam yang sama, hal itu disebabkan cara membaca dari tulisan ฆIาปี ศาจ oleh masing-masing dialek daerah di Thailand sebagai contoh tulisan Hotel : ada orang Thailand yang membaca Hoten, ada pula yang membaca hoteo dan sebagainya.

3. Ayam Plucker : Istilah plucker berasal dari bahasa inggris, artinya Pencabut Bulu ( Mesin Pencabut Bulu Ayam ). Sejatinya Plucker adalah Pakhoy yang dikembangkan diluar Asia Tenggara terutama di Eropa dan Timur tengah. Bila Pakhoy identik dengan ayam tehnik bawah, maka Plucker identik dengan tehnik atas. Ayam jenis Plucker terlahir dari ayam jenis Phuket dan/ Pakhoy yang di crossbreed dengan Ayam jenis Shamo dan/ Aseel

Demikian ulasan tentang Pakhoy, sekedar untuk melepaskan rasa haus dan keingintahuan rekan-rekan sehoby, dengan ini kami sama sekali tidak ingin menyalahkan atau menafikan versi sebelumnya telah ada. Dengan demikian kami tidak mau berdebat. Terserah mau percaya atau tidak.

NB : Bila BK berevolusi menjadi Pakhoy demikian Juga Pama. Jadi hingga sampai sekarang tidak mutlak Pakhoy akan mengalah Pama. Kedua jenis sampai saat ini masih saling mengalahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar